Resep Tumpeng Merah Putih 17 Agustus: Semangat Kemerdekaan di Meja Makan

resep tumpeng merah putih 17 Agustus

Salam merah putih!

Gimana kabarnya hari ini? Nggak terasa ya, beberapa hari lagi kita akan merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Tentu, momen ini selalu membawa kebahagiaan dan rasa syukur tersendiri. Nah, untuk memperingati hari yang bersejarah ini, Bunda pasti ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga, kan?

Salah satu cara yang paling seru dan penuh makna adalah dengan membuat tumpeng merah putih. Tumpeng ini nggak hanya sekadar nasi kuning biasa, tapi juga simbol semangat kemerdekaan dan cinta kita kepada tanah air. Warna merah putihnya bisa mengingatkan kita pada bendera tercinta yang berkibar gagah di langit Indonesia.

Persiapan Bahan-Bahan

Sebelum mulai memasak, pastikan Bunda sudah menyiapkan semua bahan berikut ini:

Bahan untuk Nasi Putih:

  • 500 gram beras
  • 400 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • Garam secukupnya

Bahan untuk Nasi Merah:

  • 500 gram beras
  • 2 sendok makan pasta tomat atau 3 buah cabai merah besar (dihaluskan)
  • 400 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 2 lembar daun salam
  • 1 batang serai, memarkan
  • Garam secukupnya

Langkah-Langkah Pembuatan

ibu-ibu membuat tumpeng 17 agustus
kemeriahaan ibu-ibu membuat tumpeng 17 agustus. Foto diambil dari: inews.id

  1. Membuat Nasi Putih:

    • Cuci beras hingga bersih, lalu tiriskan.
    • Rebus santan bersama daun salam, serai, dan garam. Aduk perlahan hingga santan mendidih.
    • Masukkan beras, aduk rata, dan masak dengan api kecil hingga santan terserap oleh beras.
    • Kukus beras yang sudah diserap santan selama 30 menit hingga nasi matang dan pulen.
  2. Membuat Nasi Merah:

    • Sama seperti nasi putih, cuci beras hingga bersih dan tiriskan.
    • Rebus santan bersama daun salam, serai, dan garam. Jangan lupa tambahkan pasta tomat atau cabai merah yang sudah dihaluskan ke dalam santan. Aduk hingga rata dan mendidih.
    • Masukkan beras, aduk rata, dan masak hingga santan terserap.
    • Kukus nasi hingga matang dan pulen selama 30 menit.
  3. Penyusunan Tumpeng:

    • Setelah kedua nasi matang, siapkan cetakan tumpeng (bentuk kerucut) yang sudah diolesi sedikit minyak agar nasi tidak lengket.
    • Isi cetakan setengah bagian dengan nasi merah, tekan-tekan agar padat. Kemudian tambahkan nasi putih di bagian atasnya hingga penuh. Tekan kembali agar nasi padat dan mudah dilepas dari cetakan.
    • Balikkan cetakan di atas tampah atau piring besar, dan lepaskan nasi secara perlahan.
  4. Hiasan dan Pelengkap:

    • Untuk menambah keindahan tumpeng, Bunda bisa tambahkan lauk-lauk seperti ayam goreng, telur balado, tempe orek, perkedel, urap sayur, dan sambal goreng kentang. Jangan lupa hiasan seperti irisan mentimun, tomat, daun seledri, dan cabai merah untuk mempercantik tampilan tumpeng.

Tips dari Bunda Iko:

  • Gunakan beras yang bagus: Untuk hasil nasi yang lebih pulen dan lezat, pastikan Bunda menggunakan beras yang berkualitas baik.
  • Penggunaan santan: Jika ingin nasi lebih gurih, Bunda bisa menambahkan sedikit lebih banyak santan, tapi jangan terlalu banyak supaya nasi tidak terlalu lembek.
  • Pewarna alami: Jika Bunda ingin warna merah yang lebih natural, selain pasta tomat dan cabai merah, Bunda juga bisa menggunakan pewarna alami seperti jus buah bit atau rosela.

Dengan tumpeng merah putih ini, kita nggak hanya merayakan kemerdekaan, tapi juga mempererat kebersamaan di keluarga. Semua bisa menikmati sajian spesial ini dengan penuh rasa syukur dan cinta tanah air. Selamat mencoba, Bunda, dan Selamat Hari Kemerdekaan! Merdeka!

Gimana, Bunda? Yuk, coba buat di rumah dan rasakan kebanggaan menyajikan sesuatu yang istimewa di Hari Kemerdekaan. Semoga resep ini bisa menginspirasi dan memeriahkan perayaan kita tahun ini. Jika Bunda ingin referensi resep-resep masakan lainnya, silahkan cek di halaman ini.

Jangan lupa share foto tumpeng merah putih Bunda di sosial media, ya! Siapa tahu bisa menginspirasi Bunda yang lain juga. Salam hangat dari Bunda Iko.

Merdekaaaaa!

Posting Komentar